Customer

Logika dan Relasi Lead Customer

Customer

Customer adalah pelanggan yang memiliki hubungan bisnis aktif dengan perusahaan dan membeli produk atau layanan dari perusahaan. Mereka memiliki riwayat pembelian dan memiliki potensi untuk membeli produk atau layanan lain dalam masa depan.

Logika:

• Customer milik Company (secara sistem).

• Customer milik Sales Partner (individu / company (B2B)).

• Customer milik Salesperson (secara individu).

• Customer dapat dikaitkan dengan Lead.

• Customer dapat dikaitkan dengan Opportunity.

• Customer memiliki satu atau lebih Address (Alamat).

• Customer memiliki satu atau lebih Contact (Kontak).

• Customer memiliki 0 atau lebih Quotation.

• Customer memiliki 0 atau lebih Sales Order (Pesanan Penjualan).

Relasi :

• Customer belongs to a Company; Company has 0 to many Customers.

• Customer belongs to a Sales Partner; Sales Partner has 0 to many Customers.

• Customer belongs to a Salesperson; Salesperson has 0 to many Customers.

• Customer belongs to a Lead; Lead has 0 to one Customer.

• Customer belongs to a Opportunity; Opportunity has 0 to one Customer.

• Customer morph to many Addresses; Address morphed by Many Customers. *

• Customer morph to many Contacts; Contact morphed by Many Customers. *

• Customer has 0 to one Opportunity; Opportunity belongs to a Opportunity.

• Customer has 0 to many Quotations; Quotation belongs to Customer.

• Customer has 0 to many Sales Order; Sales Order belongs to Customer.

Setelah Lead menjadi Customer itu menandakan bahwa telah terjadinya transaksi antara Pembeli dan Penjual ditandai dengan telah terbuatnya Sales Order.

Item yang asalnya hanyalah wish list, berpindah ke data item yang ada di Sales Order.

Table Structure

https://dbdocs.io/mohamadsyalvasr/bumicode_erp?table=customers&schema=selling&view=table_structure